My Questions, And You edisi 1
Dalam hidup ini memang sangatlah banyak pertanyaan-pertanyaan dibenak kita yang membuat kita menjadi Kepo, dan penasaran atas jawaban yang belum ditemukan akhirnya kita sendiri yang turun tangan mencari jawaban yang pas dan tepat tentang apa yang kita tanyakan dalam benak kita, setelah lama mencari dan tak satupun orang yang bisa menjawabnya maka mbah google adalah solusinya. Tapi mbah google juga punya info yang sumbernya belum jelas dan kadang-kadnag tak ditmukan dalam pencarian. serasa tak ada solusi yang bisa membantu mata pun merasa kantuk dan tertidur disebuah rumput, ketika mata itu terbuka datanglah sinar putih yang menghiasi langit-langit biru.
Dan terjawablah semua pertanyaan yang ada dalam benak hati yang paling dalam.
My Questions :
"Bapak Abi kenapa ya kok pada surat At-Taubah tidak ada kalimat Basmalah, sedangkan surat yang lain itu semuanya diawali dengan kalimat Basmalah ?."
Answer:
Add caption |
Ada penyebab mengapa pada surat At-taubah tidak diawali dengan Basmalah, yaitu karena pada surat ini berisi tentang orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Mereka diharamkan dari kalimat basmalah dan makan kasih sayang yang terdapat didalamnya.
Surat At-Taubah juga memiliki nama-nama yang lain, yaitu sebagai berikut :
1. Al-Fadhihah (yang menelanjangi kejelekan) karena isinya menjelekkan sikap orang-orang munafik. Didalamnya terdapat 55 sifat orang munafik yamg pernah mereka tunjukkan pada masa Nabi SAW.
2. Al-Kasyafah (Penyingkap) karena ia menyingkap aib orang-orang kafir dan orang-orang yang enggan memberikan pembelaan terhadap islam.
3. Al-Saif (Pedang) karena mayoritas ayat-ayatnya berisi panggilan berjihad, anjuran untuk pergi berperang dan peringatan keras bagi orang yang tidak ikut atau enggan (berpaling) dari peperangan.
Surat At-Taubah juga memiliki nama-nama yang lain, yaitu sebagai berikut :
1. Al-Fadhihah (yang menelanjangi kejelekan) karena isinya menjelekkan sikap orang-orang munafik. Didalamnya terdapat 55 sifat orang munafik yamg pernah mereka tunjukkan pada masa Nabi SAW.
2. Al-Kasyafah (Penyingkap) karena ia menyingkap aib orang-orang kafir dan orang-orang yang enggan memberikan pembelaan terhadap islam.
3. Al-Saif (Pedang) karena mayoritas ayat-ayatnya berisi panggilan berjihad, anjuran untuk pergi berperang dan peringatan keras bagi orang yang tidak ikut atau enggan (berpaling) dari peperangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar